cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
PAX HUMANA
ISSN : 23373512     EISSN : 25483021     DOI : -
Pax Humana adalah Jurnal Humaniora Yayasan Bina Darma yang terbit dua kali dalam satu tahun (Juni dan Desember). Jurnal ini hadir sebagai wadah pencerahan dan pemberdaya masyarakat atas dasar kasih dan perdamaian.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2020)" : 7 Documents clear
Optimalisasi Instagram Sebagai Alat Cyber Public Relations Perusahaan di Era Industri 4.0. Haryadi Mujianto; Zikri Fachrul Nurhadi
PAX HUMANA Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Yayasan Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.797 KB)

Abstract

Di era industri 4.0 manajemen perusahaan dihadapkan dengan berbagai peluang untuk menggali potensi pasar salah satunya dengan sistem digitalisasi. Penggunaan cyber public relations memudahkan manajemen untuk berkomunikasi dengan masyarakat secara cepat dan efisien. Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang banyak digunakan sebagai alat cyber public relations. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi instagram sebagai alat cyber public relations perusahaan di era industri 4.0. Penelitian dilakukan pada beberapa perusahaan yang telah menggunakan Instagram sebagai salah satu alat cyber public relations. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Subyek penelitian adalah informan yang memberikan data penelitian melalui wawancara. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa optimalisasi instagram sebagai alat kehumasan membawa manfaat besar terhadap kinerja public relations perusahaan. Manajemen perusahaan dapat melakukan kampanye komunikasi pada konsumen dengan lebih meluas dengan adanya Instagram.Kata kunci: Optimalisasi Instagram, Alat Cyber Public Relations, Era Industri 4.0.AbstractIn the industrial era 4.0, the company's management was faced with various opportunities to explore market potential, one of which was by digitizing the system. The use of cyber public relations makes it easy for management to communicate with the public quickly and efficiently. Instagram is a social media platform that is widely used as a tool for cyber public relations. This study aims to analyze the optimization of Instagram as a tool for corporate public relations in the Industrial Age 4.0. The study was conducted on several companies that have used Instagram as a cyber public relations tool. The method used in this research is qualitative with descriptive analysis. Research subjects are informants who provide research data through interviews. This research results in finding that optimizing Instagram as a public relations tool brings great benefits to the company's public relations performance. Company management can carry out communication campaigns to consumers more widely with Instagram. Keywords: Instagram Optimization, Cyber Public Relations Tools, Industrial Era 4.0.
Dakwah Digital pada Komunitas Virtual Akhwat Talks Discussion Neneng Cucu Marlina
PAX HUMANA Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Yayasan Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena hijrah di kalangan masyarakat, yang pada prosesnya memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan mengenai pemilihan dan pemanfaatkan whatsapp group dalam berbagi ilmu agama, serta untuk melihat bagaimana budaya yang terbentuk dalam komunitas online sharing Akhwat Talks Discussions pada media messaging whatsapp ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Analisis Media Siber (AMS). Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui Analisis Media Siber (AMS) pada komunitas virtual Akhwat Talks Discussions terdapat level Ruang Media yaitu fitur whatsapp group yang dapat diakses dengan mudah sebagai sarana media komunikasi dakwah digital; level Dokumen Media yang menonjolkan aspek keunikan gaya bahasa dalam berdakwah serta mana bentuk kajian terekam, dapat disimpan serta disebarluaskan; level Objek Media yang mana interaksi antaranggota terjadi dalam dua jenis, sehari-hari dan rutin; serta  level Pengalaman telah memberikan anggota komunitas sebagai bagian dari proses hijrah.
Analisis Visual Konten Media Sosial Instagram Sebagai Media Promosi di Sekolah Kristen Pelita Nusantara Kasih Surakarta Lusi Ana Dita; Michael Bezaleel Wenas
PAX HUMANA Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Yayasan Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan media sosial banyak dilakukan oleh perusahaan atau sebagai media promosi. Media sosial saat ini telah menjadi tren yang membuat semua orang menggunakan untuk melakukan komunikasi atau melakukan komunikasi. Penelitian ini membahas bagaimana proses komunikasi konten media sosial sosial instagram, yang dilakukan Sekolah Kristen Pelita Nusantara Kasih sebagai media promosi. Analisis ini dibuat dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan semiotika untuk menganalisis komunikasi konten instagram Sekolah Kristen Pelita Nusantara Kasih Surakarta. Hasil dari penelitian ini ditemukan hasil dari komunikasi konten visual yang telah dilakukan oleh Sekolah Kristen Pelita Nusantara Kasih.
Perempuan, Berkarya di Keluarga dan Masyarakat Birmanti Setia Utami
PAX HUMANA Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Yayasan Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerjemahan makna konotasi iklan telah banyak dilakukan dari sudut pandang sosiologi, komunikasi maupun gender, padahal iklan juga bekerja dalam wilayah pikiran manusia melalui persepsi yang mempengaruhi pikiran bahkan perilaku manusia. Penelitian ini bertujuan membongkar makna konotasi dalam iklan televisi Bebelac 3 versi Everyday is Mother’s Day menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan semiotika, desain komunikasi visual, komunikasi dan psikologi dalam konteks gaya hidup dan budaya yang berkembang dalam masyarakat Indonesia, terutama yang berkaitan dengan perempuan sebagai anggota masyarakat. Analisis iklan televisi produk Bebelac 3 versi Everyday is Mother’s Day menunjukkan adanya kekuatan perempuan secara psikologis untuk memampukan dirinya melakukan multitugas dan multiperan secara seimbang dalam masyarakat. Keseimbangan peran perempuan di sektor domestik dan publik tidak hanya didukung oleh faktor eksternal, yaitu dukungan dan penerimaan oleh keluarga dan masyarakat, tetapi secara internal, dari dalam dirinya, perempuan didukung oleh faktor psikologis yang dimilikinya. Substansi penelitian ini memberikan acuan bagi penelitian mengenai peran perempuan dalam masyarakat dan perkembangan psikologis yang  memampukan perempuan untuk melakukan multiperan dengan seimbang dalam kehidupan pribadi maupun sosialnya.Kata-kata Kunci: semiotika, periklanan, iklan televisi Bebelac 3, perempuan
Taman Herbal Bejo PT. Bintang Toedjoe: Mendukung Sarana Wisata Berbasis Edukasi dan Kearifan Lokal Henny Sri Mulyani R
PAX HUMANA Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Yayasan Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lokasi wisata  hingga saat ini selalu mendapat perhatian  baik itu  wisata kuliner, belanja, rohani, wisata alam dan lainnya. Yang menarik disini adalah Taman Herbal Bejo      dapat dijadikann tempat wisata yang memunyai  nilai edukasi dan  kearifan lokal.   Taman ini    terdapat di  kota   Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan Bogor  merupakan program creative share value (CSV) PT. Bintang Toedjoe.  Metode penelitian dilakukan dengan cara  deskriptif kualitatif melalui wawancara beberapa nara sumber,  observasi  dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan setiap kelurahan akan mempunyai   sebuah taman herbal Bejo     dengan luas minimal 3 meter persegi bahkan  ada yang sampai  1500 meter persegi,    mempunyai ragam jenis tanaman herbal atau tanaman obat keluarga (toga) dimana   jahe merah sebagai  toga utamanya dan tanaman pangan yang cepat panen, dikelola oleh ibu-ibu PKK dan atau Kelompok Wanita Tani (KWT),  mempunyai nilai-nilai pawisata ditunjukan dengan adanya  beberapa kegiatan perjalanan atau wisata  dilakukan sekelompok orang yang berkunjung dengan tujuan interaksi pengunjung dengan pengelola,  studi banding,  karena taman ini mepunyai daya tarik  dan potensi edukasi dalam  tanaman obat keluarga khususnya  jahe merah sebagai tanaman primadonanya.   Nilai kearifan lokal ditunjukan oleh faktor  gagasan setempat yang bernilai baik dan diikuti oleh anggota masyarakatnya seperti budaya guyub dalam berpartisipasi. Taman ini dinilai dan dilombakan ditingkat kota masing-masing dan sebagai puncak acara biasanya diselenggarakan  karnaval  dengan menampilkan beragam kreasi budaya khas daerahnya sebagai ciri lokal yang menjadi daya tarik.
Mendedah Ketangguhan dan Resiliensi Perempuan Nuaulu dalam Tradisi Adat Nuhune di Kabupaten Maluku Tengah Joanne Marrijda Rugebregt; Susana P Prapunoto; Agus Ignatius Kristijanto
PAX HUMANA Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Yayasan Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nuhune is a tradition of exile to mothers who will give birth for forty days in the Nuaulu Tribe, Central Mollucas Regency. Mothers who are pregnant and giving birth in Nuaulu experience anxiety and fear while in exile. This article aims to look at resilience in a positive response to the anxieties and fears experienced by outcast women. The method used in this research is literature and data obtained from related books, articles, and journals. Hardiness by Kobasa and Resilience by Kalil is used to highlight the psychological condition of women in the Nuaulu tribe who experience fear because of isolation, especially in responding to their anxiety. Literature studies show that hardiness in women is a psychological reason to reduce the level of anxiety of women in the home of exile. The result of literature study is resilience of women of Nuaulu affected by religiosity, social support, and psychological well being. It’s got women as they carry on the Nuhune traditions. The role of husband, families and even society are strongly influencing the formation of mother resilinces. This literature study is suggested to be studied empirically for the purpose of constructing a resilience model that is suitable for the research subjectNuhune adalah tradisi pengasingan kepada para ibu yang akan melahirkan selama empat puluh hari di suku Nuaulu, Kabupaten Maluku Tengah. Ibu yang hamil dan melahirkan di Suku Nuaulu mengalami kecemasan dan ketakutan ketika berada di dalam rumah pengasingan. Artikel ini bertujuan untuk melihat ketangguhan dalam menanggapi secara positif kekhawatiran dan ketakutan yang dialami oleh perempuan di rumah pengasingan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan data yang diperoleh dari buku, artikel, dan jurnal. Teori Hardiness oleh Kobasa dan Teori Resiliensi oleh Kalil digunakan untuk menyoroti kondisi psikologis wanita dalam suku Nuaulu yang merasa takut karena merasa terpencil, khususnya untuk mengatasi kecemasan mereka. Penelitian studi literatur menunjukkan bahwa ketangguhan pada perempuan adalah alasan psikologis untuk mengurangi tingkat kecemasan wanita di rumah pengasingan. Hasil penelitian ini menunjukkan ketangguhan perempuan Nuaulu yang dipengaruhi oleh religiusitas, dukungan sosial, dan kesejahteraan psikologis. Peran suami, keluarga dan bahkan masyarakat sangat mempengaruhi pembentukan resiliensi pada ibu. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan, disarankan dilakukan studi secara empiris untuk tujuan membangun model ketahanan yang cocok untuk subyek penelitian.
Merangkul Gereja Indonesia dalam Mendidik Tanggung Jawab Ganda dan Pribadi Utuh dalam Konteks Plural Iky Prayitno
PAX HUMANA Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Yayasan Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tak jarang gereja nyaman hidup dalam ranah domestiknya saja dan enggan melihat, merambah, mempertimbangkan bahkan mengkritisi ranah publik di mana konteks gereja itu ada. Sedangkan, tanggung jawab gereja secara utuh dalam dunia adalah berdasarkan identitas ganda yang melekat padanya. Identitas kewargaan seorang Kristen (gereja yang hidup) tidak berhenti sebagai warga Kerajaan Allah namun juga sebagai warga negara dunia. Panggilan gereja yang benar adalah untuk mendidik setiap individu dalam komunitas imannya, untuk mampu menjadi pribadi yang utuh dalam implementasi yang benar dalam menghidupi tanggung jawab gandanya tersebut. Pendidikan dari sisi pemuridan dan kewarganegaraan dunia harus mendapat tempat yang seimbang dan tranformasional. Hal ini dimaksudkan agar warisan iman tidak hanya ada di tahap utopis seorang atau sebuah komunitas iman kristiani, namun juga dapat mencapai telos Allah dalam anugerahNya juga untuk dunia.

Page 1 of 1 | Total Record : 7